Scroll untuk baca berita
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaLampung Barat

Warga Lingkungan Sukamaju I, Kelurahan Way Mengaku Keluhkan Minimnya Tiang Listrik PLN

522
×

Warga Lingkungan Sukamaju I, Kelurahan Way Mengaku Keluhkan Minimnya Tiang Listrik PLN

Sebarkan artikel ini

PusaranNews.com, Lampung Barat – Warga Lingkungan Sukamaju I, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, keluhkan instalasi kebel listrik milik Pembangkit Listrik Negara (PLN) yang ada dilingkungan setempat.

Pasalnya, kabel listrik milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tampak semraut tampa tiang dan membahayakan masyarakat sekitar.

Kondisi ini pun sudah lama terjadi, dimana tiang hidup menjadi tumpuan dari kabel dengan tegangan listrik tinggi milik PLN itu.

Hal ini, dikarenakan di Lingkungan Sukamaju I belum terdapat tiang listrik yang terpasang oleh PLN, baik dari arah Kodim 0422/Lambar maupun dari arah Lingkungan Simpang Serdang.

Meski Lingkungan Sukamaju I, Kelurahan Way Mengaku keberadaannya tidak jauh dari Pemda Lampung Barat dan masih ditengah kota.

Sehingga, masyarakat harus menarik panjang kabel listrik jika ingin memasang KWH baru. Hal ini pun menjadi dilema masyarakat setempat. Pasalnya masayarakat harus mengeluarkan uang tambahan untuk pembelian kabel agar sampai dengan tiang terdekat. 

Namun kebanyakan, instalasi kabel listrik hanya disambungkan dengan kabel listrik pemasangan KWH lama. Sehingga, selain tampak semraut, tegangan listrik terkadang terjadi ganguan arus serta kondisi kabel dikawatirkan dapat menimbulkan korban jiwa.

Banyak kabel diwilayah setempat yang keberadaannya menggantung dari pohon-kepohon. Bahkan ada yang menjurai hampir menyentuh tanah. Karena, tidak ada topangan dari tiang listrik.

Di Lingkungan Sukamaju I sedikitnya terdapat 50 keluarga yang terpaksa melakukan penyambung kabel listri dari rumah-kerumah karena kondisi tidak ada tiang listrik kabel induk tersebut.

Dengan kondisi yang terjadi, masyarakat setempat meminta pihak PLN segera untuk memasang tiang listrik dilingkungan setempat.

Salah satu warga, Tustiyana mengatakan bahwa belum lama pihaknya memasang KWH baru. Namun, karena jauhnya tiang kabel induk memaksa pemasangan listrik miliknya ikut menyambung ke kabel listrik milik warga lain.

Meski diakui, bahwa pihaknya juga mengeluarkan biaya tambahan untuk pembelian kabel agar sampai dititik tersebut.

“Pemasangan belum lama terpaksa nebeng ke kabel pemasangan lama milik warga lain. Kalau mau ambil ke tiang langsung terlalu jauh, harus menarik kabel ratusan meter,” kata Tustiyana, Senin (30/09/24).

Tustiyana juga mengatakan, mau tidak mau harus melakukan pemasangan listrik seperti itu. Menyambung ke kabel rumah warga dan hampir semua warga sekitar melakukan itu.

“Masangnya ke kabel milik warga yang dulu melakukan pemasangan dengan cara menarik kabel puluhan meter sampai kekabel induk ditiang sana. Jadi pemasangan kwh baru milik saya nempel di kabel itu. Yang lain juga seperti itu. Sambung menyambung,” cetusnya.

Sementara Kepala Lingkungan Sukamaju I, Katimun membenarkan bahwa kondisi tersebut sudah terjadi dengan waktu yang cukup lama. Bahkan, pihaknya selaku kaling juga telah berupaya untuk mengusulkan penambahan tiang listrik di lingkungannya tersebut.

Bahkan, permohonan berupa proposal telah beberapa kali ditembuskan langsung ke PLN Lambar. Namun, hingga saat ini belum ada hasil dari proposal pengajuan itu.

“Memang benar warga lingkungan sini pemasangan listrik kabelnya dari rumah kerumah marga. Sudah tahunan kondisi ini. Selaku kaling saya bersama masyarakat sudah beberapa kali mengirimkan proposal penambahan tiang ke PLN dan diketahui oleh lurah. Tapi sampai saat ini belum ada balasan atau kepastian kapan akan ada penambahan tiang sebagai jalur baru kabel listrik dilingkungan,” katanya.

Menurutnya, beberapa kali juga terjadi insiden kabel listrik tersangkut oleh bak mobil yang melintas. Bahkan, sempat merusak kwh milik warga karena tertarik. Kondisi ini terjadi, karena kabel menjulang rendah akibat tidak ada tiang listrik.

“Yang pasti warga sangat mengharapkan adanya penambahan tiang sebagai jalur baru instalasi listrik ini dilingkungan. Agar lebih aman kedepannya,” pungkasnya. (*)