PusaranNews.com, Lampung Barat – Tiga hari terahir, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melakukan Program Goes To School di tiga sekolah tingkat atas di Lampung Barat, yang mana pertama di gelar di SMAN 1 Way Tenong dilanjutkan di hari kedua di SMAN 1 Sekincau dan ditutup di MAN 1 Liwa hari ini, Rabu 15 Oktober 2025.
Tema yang diusung saat kegiatan sosialisasi dimaksud yakni “Cerdas Berliterasi di Era Digital”.
Program tersebut mendapat sambutan positif dari kalangan pelajar, guru, dan pihak sekolah karena dinilai memberikan pengetahuan baru seputar dunia jurnalistik dan literasi digital.
Acara di MAN 1 Liwa dihadiri sebanyak 50 siswa dan dewan guru, serta jajaran pengurus PWI Lampung Barat, di antaranya Ketua PWI Rifai Arief, Sekretaris Anton Suryadi, dan Bendahara Sutrisno.
Ketiganya turut mendampingi para pemateri yang memberikan materi seputar dunia jurnalistik dan pengelolaan media digital.
Plt Kepala MAN 1 Liwa, Purnomo, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, pelatihan literasi yang dibawa PWI sangat bermanfaat bagi siswa di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan teknologi.
“Kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Anak-anak perlu dibekali kemampuan memilah informasi, menulis dengan baik, dan menggunakan media sosial secara bijak agar tidak mudah terjebak dalam informasi hoaks,” kata Purnomo.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang dengan melibatkan lebih banyak sekolah. “Kami berharap PWI Lampung Barat bisa terus menjadi mitra pendidikan dalam membangun literasi siswa,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWI Lampung Barat Rifai Arief mengatakan, program PWI Goes To School merupakan bentuk komitmen wartawan dalam menanamkan nilai-nilai literasi dan etika bermedia sejak dini.
Menurutnya, kemampuan literasi digital sangat penting agar generasi muda mampu menjadi pengguna media yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.
“Kami ingin para pelajar tidak hanya menjadi konsumen informasi, tapi juga bisa menjadi produsen konten positif. Dunia digital bisa menjadi ruang edukatif jika digunakan dengan benar,” ujar Rifai.
Ia menjelaskan, pelajar saat ini tidak bisa lepas dari media sosial, sehingga perlu memahami cara menyaring informasi dan menulis dengan etika jurnalistik yang baik. “Kemampuan ini akan berguna bukan hanya untuk karier di bidang media, tetapi juga dalam kehidupan akademik dan sosial mereka,” lanjutnya.
Dalam kegiatan tersebut, anggota PWI Lampung Barat juga memberikan materi menarik dan aplikatif. Ade Irawan menyampaikan tentang Pengelolaan Media Sosial yang membahas bagaimana siswa dapat menggunakan platform digital untuk hal positif dan kreatif.
Kemudian, Edi Saputra membagikan teknik dasar Penulisan Berita dengan menekankan pentingnya akurasi dan keseimbangan informasi dalam setiap tulisan. Sementara Anton Suryadi membawakan materi tentang Sejarah PWI dan Pengertian Jurnalistik, agar siswa memahami peran penting wartawan dalam menjaga kualitas informasi publik.
Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi, bahkan aktif mengajukan pertanyaan terkait dunia jurnalistik dan media digital. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama para pelajar dan dewan guru yang hadir.
Rifai menambahkan, keberhasilan program PWI Goes To School di tiga sekolah menjadi bukti bahwa minat pelajar terhadap dunia jurnalistik dan literasi digital cukup tinggi. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan PWI Lampung Barat.
“Dari Way Tenong, Sekincau, hingga Liwa, antusiasme siswa luar biasa. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus hadir di sekolah-sekolah dan menanamkan semangat literasi sejak dini,” tutup Rifai.
Melalui program ini, PWI Lampung Barat berharap dapat melahirkan generasi muda yang tak hanya melek informasi, tapi juga memiliki kemampuan menulis, berpikir kritis, serta beretika dalam bermedia di era digital yang serba cepat dan dinamis. (*)








