PusaranNews.com, Lampung Barat – Hari ini Hari Santri Nasional (HSN) 2025, di Lampung Barat dijadikan momen istimewa, dimana peringatannya dilaksankan di halaman Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sekincau. Rabu, 22 Oktober 2025.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada apel peringatan yang berlangsung khidmat.
“Hari Santri tahun 2025 mengusung tema Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, pembawa nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun dunia yang damai dan beradab,”ujar Parosil.
Sebagai bentuk nyata apresiasi kepada para santri dan generasi muda, dua hadiah umroh diserahkan langsung oleh Bupati Parosil kepada dua peserta apel.
Mereka adalah Cheisa Ida, pembawa baki penaikan bendera asal SMA Negeri 1 Sekincau, dan Movi Muntovia, pembawa acara (MC) asal Kecamatan Sekincau yang kini tengah menempuh studi di Universitas Terbuka Bandar Lampung.
Keduanya tak kuasa menahan haru dan rasa bangga saat nama mereka disebut di tengah ratusan pasang mata. Cheisa Ida, yang dengan tegap di antara barisan usai membawa baki bendera pada saat upacara, mengaku terkejut saat disebut namanya menerima hadiah umroh untuk tahun 2026.
“Perasaan saya kaget, juga senang. Terima kasih buat Bapak Bupati yang sudah memberi apresiasi kepada kami karena mengibarkan bendera,” ucap Cheisa singkat.
Sementara itu, Movi Muntovia menyampaikan rasa syukurnya dan mendoakan Bupati Parosil agar senantiasa diberkahi dalam setiap langkahnya.
“Di sini saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Parosil Mabsus yang sudah memberikan saya hadiah umroh. Semoga bapak selalu diberikan kesehatan, umur yang panjang, serta selalu diridhoi dan penuh keberkahan,” ujarnya dengan haru dan antusias.
Dalam suasana yang hangat dan akrab, Bupati Parosil juga memberikan satu unit sepeda kepada Kaila Khoirunnisa, siswi kelas 12 dari Madrasah Aliyah Nurul Iman Sekincau. Ia berhasil menjawab dengan tepat pertanyaan dari Bupati mengenai sejarah Hari Santri Nasional, yaitu tanggal 22 Oktober 2015 sebagai hari pertama peringatan nasional tersebut.
Tidak hanya itu, sebagai bagian dari semangat kepedulian dan keberlanjutan, Bupati Parosil menyerahkan bantuan dari BAZNAS kepada para santri yang hadir.
Bantuan ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah dan lembaga zakat terhadap pendidikan dan kesejahteraan santri. (*)








