Scroll untuk baca berita
Example 325x300
Example floating
Example floating
Politik

Rangkayan HUT Ke-14 Partai NasDem, Pengurus dan Simpatisan Gelar Donor Darah di RSUD-AM Lampung Barat

274
×

Rangkayan HUT Ke-14 Partai NasDem, Pengurus dan Simpatisan Gelar Donor Darah di RSUD-AM Lampung Barat

Sebarkan artikel ini

PusaranNews.com, Lampung Barat – Masih rangkayan HUT Ke-14 Partai NasDem, pengurus dan jajaran melakukan donor darah di Rumah Sakit Umum Daerah Alimudin Umar (RSUDAM) Lampung Barat. Senin, 20 Oktober 2025.

Selain Ketua DPD Partai NasDem Lambar, Bambang Kusmanto, juga di ikuti Sekretaris Indra Maizar dan sejumlah pengurus partai lainnya serta sejumlah masyarakat simaptisan.

Wakil Ketua Bappilu DPD Partai NasDem Lampung Barat, Duta Suhanda menjelaskan bahwa aksi sosial donor darah ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama sekaligus upaya menjawab tingginya kebutuhan darah di masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membantu memenuhi stok darah di rumah sakit serta menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,”ungkap Duta.

Apresiasi juga datang dari Darmansyah, Kepala Bagian TU RSUD Alimuddin Umar Liwa, atas partisipasi pengurus Partai NasDem yang sudah mendonorkan darhanya secara cuma-cuma.

“Terima kasih kepada Partai NasDem Lampung Barat. Semoga darah yang didonorkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Darmansyah yang hadir bersama Prasetya Hadinata, S.Kep (Kasubbid Etika Mutu dan Pelayanan Keperawatan), Ns. Dwi Meliastuti, S.Kep., M.P.H (Kasubbid Bimbingan Asuhan Keperawatan), dan Tanti Herlina, A.Md.AK (Kepala Instalasi UTDRS).

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Partai NasDem Lambar, Bambang didampingi Handra Gustini, S.Kep, Kepala Ruangan Penyakit Dalam, meninjau sejumlah pasien dan berkomunikasi langsung dengan mereka serta keluarganya.

“Tujuan aksi sosial membesuk pasien dan keluarganya yang sedang dirawat ini adalah untuk memberikan dukungan moral dan semangat agar mereka lebih kuat menjalani proses penyembuhan, sekaligus meringankan beban psikologis dan emosional pasien maupun keluarga agar tidak merasa sendirian,” jelas Bambang Kusmanto.

“Memberi motivasi dan doa agar pasien segera diberi kesembuhan, keluarga diberi ketabahan. Ini adalah bentuk kepedulian sosial dan rasa empati kita terhadap sesama yang sedang diuji oleh sakit,”pungkasnya. (*)